Cara hapus Partisi di Linux [Tutorial pemula]

 Dalam tutorial kali ini saya akan menunjukkan kepada kalian cara menghapus partisi dengan tools GUI dan perintah di terminal

Kalian harus berhati-hati jika bermain dengan partisi, salah sedikit saja bisa berakibat mahal, pastikan untuk mem-backup data yang penting-penting dulu.

Hapus partisi disk menggunakan GParted [Metode GUI]

Sebagai pengguna Linux desktop, Kalian mungkin akan lebih nyaman dan mungkin lebih aman dengan alat berbasis GUI.

Ada beberapa alat yang memungkinkan Kalian mengelola partisi di Linux . Bergantung pada Distro yang Kalian gunakan, pasti ada satu atau lebih alat partisi yang sudah terpasang di distro kalian.

Untuk tutorial ini, saya akan menggunakan GParted . Ini adalah alat open source yang populer dan sangat mudah serta intuitif untuk digunakan.

Langkah pertama adalah menginstal GParted jika belum ada di sistem Kalian. Kalian harus dapat menemukannya di pusat perangkat lunak distro Kalian.


Alternatifnya, Kalian bisa menggunakan manajer paket distro Kalian untuk menginstalnya. Dalam distribusi Linux berbasis Debian dan Ubuntu, Kalian bisa menggunakan perintah apt install :

sudo apt install gparted

Setelah terinstall buka Gparted, Karena kalian akan mulai berurusan dengan partisi kalian akan diminta untuk memberikan hak akses root,


 dan setelah terbuka kalian akan melihat tampilan seperti ini:


Disudut kanan atas kalian bisa memilih disk mana yang ingin partisinya dihapus, Sedangkan dibagian bawah adalah target partisi yang akan dihapus.

Selanjutnya, klik kanan pada target partisi yang akan dihapus, lalu pilih opsi hapus.
Prosesnya belum selesai sampai disitu sebelum kalian menerapkan perubahan, ini adalah tindakan pengamanan dan memberi kalian opsi untuk meninjau kembali sebelum mengkonfirmasi.


Untuk melakukanya, cukup klik tombol apply all operation yang terletak di toolbar dan kemudian apply jika dimintai konfirmasi.


Setelah menekan Apply/Terapkan , Kalian akan melihat bilah kemajuan dan pesan hasil yang mengatakan bahwa semua operasi berhasil. Kalian bisa menutup pesan dan jendela utama dan menganggap partisi Kalian sepenuhnya terhapus dari disk tersebut.

Sekarang setelah Kalian mengetahui metode GUI, mari beralih ke perintah diterminal.

Hapus partisi disk menggunakan perintah fdisk

Hampir semua distro linux dilengkapi dengan fdisk bawaan dan saya akan menggunakan alat ini sekarang, Hal yang pertama yang harus kalian ketahui adalah perangkat apa yang diterapkan ke disk dengan partisi yang ingin kalian hapus, caranya mudah kalian cukup ketikkan command berikut di terminal:
sudo fdisk -l
Ini akan menampilkan semua drive dan partisi di sistem serta perangkat target / USB, kalian harus memiliki akses root agar bisa berfungsi.

Dalam tutorial ini, saya akan menggunakan drive USB yang berisi 3 partisi seperti output dari terminal berikut ini:
Disk /dev/sdb: 28,65 GiB, 30765219840 bytes, 60088320 sectors
Disk model: Cruzer Blade    
Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disklabel type: dos
Disk identifier: 0x2ec5b08f

Device     Boot    Start      End  Sectors  Size Id Type
/dev/sdb1           2048 14532607 14530560  6,9G 83 Linux
/dev/sdb2       14532608 31057919 16525312  7,9G 83 Linux
/dev/sdb3       31057920 60088319 29030400 13,8G 83 Linux
memet@zxce3 ~> 
Perangkat yang ditetapkan dalam sistem adalah /sdb dan memiliki tiga partisi, sdb1,sdb2 dan sdb3. Sekarang setelah Kalian mengidentifikasi perangkat mana yang berisi partisi, Kalian dapat mulai mengerjakannya dengan menggunakan fdisk dan memberi jalur ke perangkat:
sudo fdisk /dev/sdb
Ini akan memulai fdisk dalam mode perintah, dan kalian bisa menekan tombol M untuk melihat opsi berikut:
Command (m for help): m

Help:

  DOS (MBR)
   a   toggle a bootable flag
   b   edit nested BSD disklabel
   c   toggle the dos compatibility flag

  Generic
   d   delete a partition
   F   list free unpartitioned space
   l   list known partition types
   n   add a new partition
   p   print the partition table
   t   change a partition type
   v   verify the partition table
   i   print information about a partition

  Misc
   m   print this menu
   u   change display/entry units
   x   extra functionality (experts only)

  Script
   I   load disk layout from sfdisk script file
   O   dump disk layout to sfdisk script file

  Save & Exit
   w   write table to disk and exit
   q   quit without saving changes

  Create a new label
   g   create a new empty GPT partition table
   G   create a new empty SGI (IRIX) partition table
   o   create a new empty DOS partition table
   s   create a new empty Sun partition table


Command (m for help): 
Selanjutnya, ketik p dan tekan Enter untuk melihat informasi partisi dan konfirmasi bahwa Kalian menggunakan perangkat yang benar. Jika perangkat yang salah digunakan, Kalian bisa menggunakan perintah q untuk keluar fdisk dan memulai dari awal lagi.

Sekarang ketik d untuk menghapus partisi dan itu akan segera meminta nomor partisi, yang sesuai dengan nomor yang tercantum di kolom Perangkat, yang dalam hal ini adalah nomor 1,2 dan 3 (seperti yang bisa dilihat pada Output terminak di bawah) tetapi bisa saja akan bervariasi sesuai dengan tabel partisi saat ini.
Command (m for help): p
Disk /dev/sdb: 28,65 GiB, 30765219840 bytes, 60088320 sectors
Disk model: Cruzer Blade    
Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disklabel type: dos
Disk identifier: 0x2ec5b08f

Device     Boot    Start      End  Sectors  Size Id Type
/dev/sdb1           2048 14532607 14530560  6,9G 83 Linux
/dev/sdb2       14532608 31057919 16525312  7,9G 83 Linux
/dev/sdb3       31057920 60088319 29030400 13,8G 83 Linux

Command (m for help): d
Partition number (1-3, default 3):  

Mari hapus partisi kedua dengan mengetik 2 dan menekan Enter. Kalian seharusnya melihat pesan yang mengatakan "Partition 2 has been deleted.", tetapi sebenarnya, itu belum dihapus. fdisk perlu satu langkah lagi untuk menulis ulang tabel partisi dan menerapkan perubahan. Jaring pengaman, Kalian tahu.

Kalian perlu mengetik w dan menekan Enter untuk membuat perubahan permanen. Tidak ada konfirmasi yang diminta.

Setelah ini, Kalian akan menerima pesan seperti di sini:
Partition 2 has been deleted.

Command (m for help): w
The partition table has been altered.
Calling ioctl() to re-read partition table.
Syncing disks.
Sekarang, gunakan
sudo fdisk -l /dev/sdb
untuk melihat tabel partisi perangkat saat ini dan Kalian dapat melihat bahwa partisi kedua benar-benar hilang. Kalian selesai menghapus partisi Kalian menggunakan terminal dan perintah fdisk. Sekian!